Trs: [genksi-ipb14] Membaca tengara jaman Re: [linkers] Ahok menggebrak PU DKI

----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: Sumardjo <sumardjo2008@yahoo.com>
Kepada: Ipb-link <ipb-link@yahoogroups.com>; Genksi yahoogroup <genksi-ipb14@yahoogroups.com>
Dikirim: Rabu, 14 November 2012 6:37
Judul: [genksi-ipb14] Membaca tengara jaman Re: [linkers] Ahok menggebrak PU DKI

Optimis, sabar (ulet berikhtiar)  dan berserah...
Ingkang Den Eling lan Waspodo

Membaca pustaka lama...
Bangsa ini sejak 1947 (titik balik kearah siklus ke atas) konon sedang membangun pilar2, yang ditandai dengan pembangunan hukum melaui ujian2 mengatasi bebagai permasalahan pelik kehidupan seperti KKN dan berbagai bentuk penindasan oleh keserakahan, ketamakan, kerakusan dan kedengkian terhadap kebajikan.
Insyaallah bangsa ini menuju kejayaan bila mampu mentas dari berbagai kebatilan dalam kehidupan, yang memang akhir2 ini mesti terjadi.
Sakbeja-bejaning wong lali tetep beja wong kang eling lan waspodo.

Dalam pustaka Nusantara karya
RNg Ronggowarsito tersurat
Tujuh satria sbg gambaran pemimpin negeri ini, yang kini terbaca sudah yang keenam, dan menurut yang tersurat insyaallah akan hadir yang ke 7 (monggo dicermati kanti pratitis):
1. Satria Kinunjara murwa kuncara (pemimpin yang akrab dengan penjara dan menjadi tokoh yg sangat tersohor)
2. Satria mukti wibowo kesandung kesampar (pemimpin yang kaya raya dan berwibawa/ditakuti, namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan)
3. Satria jinumput sumela atur (pemimpin yang diangkat/terpungut, tetapi hanya dlm masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja)
4. Satria lelana tapa ngrame (pemimpinyg suka mengembara/mengelana keliling dunia, tetapi dia juga memiliki tingat kejiwaan religius yg cukup/rohaniwan)
5. Satria piningit hamong tuwuh (pemimpin yang muncul membawa karisma keturunan dari moyangnya)
6. Satria boyong pambukaning gapura (pemimpin yg berpindah tempat dan akan menjadi peletak dasar sbg pembuka gerbang menuju tercapainya jaman keemasan)
7. Satria pinandita sinisihan wahyu (pemimpin yang sangat religius sampai2 digambarkan bagaikan seorang pendeta dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum/petunjuk Tuhan)
Sebaiknya kita tidak percaya ramalan, namun hanya Allah SWT yang maha menentukan dan kita diijinkan ikhtiar.

Insyaallah yang terbaiklah yang terjadi atas bangsa ini, atas karsa Yang Mahakuasa.

Wallohualam bis-showab